Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Basis Data #07, Data Control Language (DCL) Pada MySQL


Assalamu'alaikum Wr.Wb
Salam hangat dan salam semangat mahasiswa semua, semoga kita tetap sehat selalu di manapun kita berada. 

Kali ini kita akan membahasi materi terkait matakuliah basisdata lanjutan mengenai database management system (DBMS) menggunakan MySQL yaitu  Data Control Language (DCL) pada MySQL.

Dalam database management system (DBMS)  menggunakan MySQL dasar yang harus kita ketahui dan pahami salah satunya adalah Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk mengatur dan memanajemenkan hak/izin atau Privilege akses database yang akan digunakan sesuai kebutuhan untuk mengontrol user/pengguna.

Contoh :

Pada subuah minimarket terdapat system aplikasi yang digunakan untuk proses jual beli barang. Dalam sistem tersebut ada admin utama yang mengendalikan kesuluruhan system aplikasi  yang terhubung ke database server dan ada admin biasa (user) yang hanya dapat izin/akses dari admin utama hanya dapat mengakses bagian tertentu saja. 

Misalkan pada database penjualan ada tabel transaksi_jual ketika yang diberikan akses oleh admin utama ke admin biasa katakan bagian kasir.  Kasir hanya bisa menginput transaksi barang yang dijual, sedangkan ketika terjadi kesalahan input maka  kasir tidak bisa memperbarui data yang salah tersebut. maka itu artinya sistem telah menggunakan data control language (DCL) yang menyebabkan ada pembatasan akses sesaui kebutuhan dari sistem itu sendiri.

Sederhananya, setiap pengguna database hanya dapat melakukan aksi-aksi menjalankan perintah yang sudah diberikan oleh user dengan kontrol tertinggi di dalam database tersebut. Misalnya, pengguna A hanya diberikan akses untuk membuat dan menampilkan sesuatu di database. Maka, pengguna tersebut hanya dapat melakukan perintah tersebut saja, tidak bisa melakukan ubah data, hapus data, dan seterusnya. Hal ini menjadi penting untuk diketahui karena di dalam dunia kerja dengan banyak pengguna database, manajemen pembagian hak akses seperti ini sangat krusial dan berpengaruh terhadap integritas dan keamanan data.

Data Control Language (DCL) di antaranya :

 1) GRAND :  Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut bisa berupa CREATE (membuat), SELECT(pengambilan data), DELETE (menghapus data), UPDATE (mengubah data).

2) REVOKE : untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.


Untuk menjalakan perintah tersebut pada MySQL ikuti perintah berikut ini (Pembahasan Point1):

1. Silahkan Buka  dan hidupkan XAMPP 

2. Buka broser lalu seperti biasa akses localhost/phpmyadmin

3. Pada database yang sudah kita buat sebelumnya yaitu database sistem_akademik silahkan buka. 

4. Setelah itu kita sebagai administrator utama database akan belajar membuat User Baru menggunakan perintah Grand

5. Pilih More lalu Klik Privilages



6. Klik Add user account


7. Isi dengan User name dan Password masing-masing dan Re-type diisi ulangi password sama, contoh pada gambar di bawah ini :


8. Pilih sesuai keinginan akses mana yang harus kita tetapkan tergantung kebutuhan hak akses untuk penguna masing-masing.


9. Klik Go

Setelah itu akan ada perintah SQL yang tampil seperti:

10. Silahkan boleh select All, Lalu GO kembali


11. Setelah itu klik menu User Account 



Jika sudah seperti ini, user baru berhasil ditambahkan. Selesai.

Untuk mencabut hak akses terhadapt user tersebut pada MySQL ikuti perintah berikut ini (Pembahasan Point 2):

1. Pada User account silahkan cek list User yang mau dihapus
2. lalu cek list juga Drop...

3. Lalu klik GO, pada warning confirm klik OK, maka user akan terhapus.

Selesai.

Semoga Manfaat, Salam Sukses. 


Posting Komentar untuk "Basis Data #07, Data Control Language (DCL) Pada MySQL"